Sabtu, 19 Juni 2010
Adegan Syur Masayu Anastasia Striptease dalam Film “Selamanya”
Masayu Anastasia StripteaseMasayu Anastasia lahir 19 Januari 1984. Ia dikenal sebagai sebagai seorang model, artis sinetron dan film layar lebar. Sinetron yang penah dibintanginya antara lain: “ABG”, “Gengsi Gede-Gedean”, “Haruskah Kumati”, “Laila”, “KaruniaMu”, “Setets Embun”, “Doiku Beken”, “Cinta Merah Jambu”, serta film “Buruan Cium Gue”.
Mantan pacar aktor Jonathan Frizzy ini pernah terlibat cinta lokasi dengan Hengky Kurniawan saat bersama membintangi, film “Buruan Cium Gue”. Meski kemudian tak berusia lama.
Film layar lebar yang dibintanginya terakhir berjudul “Selamanya”. Gala premiere film yang memasang Dimas Seto dan Julie Estelle sebagai pemeran utama itu diputar di MPX Grande, Blok M, Selasa (17/7). Satu catatan menarik dari film “Selamanya” karya Odi C Harahap ini adalah tampilan panas Masayu Anastasia. Berperan sebagai penari panggilan, Masayu berakting secara total dan hot!
Dalam film tersebut Masayu berperan sebagai gadis penari striptease yang tidak mau ‘dipakai’. Film remaja yang cenderung menampilkan romansa cinta abadi antara dua manusia, katanya…film ‘Selamanya’ menghadirkan kenyataan bahwa narkoba itu kejam. Kejam karena menyeret pemakainya ke kantor polisi, pergaulan bebas dan pun berpotensi untuk membunuh. Membunuh tubuh, bukan jiwa dan cinta untuk sang kekasih hati. Demi menyambung hidup, ia pun memilih menjadi penari panggilan. Jadilah, Masayu harus tampil dengan tampilan rada-rada syur. Inilah yang membuat perempuan kelahiran 19 Januari 1984 itu sempat ragu dibuatnya. “Ada stand in juga kok. Enggak semuanya aku yang jalanin. Dan yang membuat aku senang, karena sutradara membuat aku cukup nyaman melakukan adegan itu pada saat pengambilan gambar. Artinya enggak semua kru yang bisa melihat pada saat adegan itu,” ujarnya.
Sebagai penari striptease, rasa-rasanya Masayu cukup mafhum melakukannya. Untuk yang satu ini, Masayu punya jawabannya. “Aku sempat observasi lewat DVD. Salah satunya nonton film Striptease yang bintangnya Demi Moore. Saya juga sempat memanggil guru tari,” katanya.
Lantas apa tak takut dengan reaksi orang setelah menyaksikan adegannya itu? “Ya, kembali ke orangnya saja lah,” tukasnya.
Artis 24 tahun itu awalnya ragu menerima tawaran film ‘Selamanya’. Apalagi ia harus striptease. Namun setelah diyakinkan, Masayu akhirnya bersedia main dalam film garapan Oddy C. Harahap itu.
“Dari beberapa bulan lalu aku agak ragu. Tapi aku terima karakter ini karena peralihan masa ABG ke masa sekarang,” tuturnya.
Untuk memerankan seorang penari striptease, Masayu belajar dari seorang guru tari. Ia juga menonton beberapa film, salah satunya film Demi Moore, ‘Striptease’.
Selain Masayu, ‘Selamanya’ yang diproduksi MVP Pictures juga dibintangi Dimas Setto dan Julie Estelle. ‘Selamanya’ tayang di bioskop mulai 19 Juli 2007
Masayu Anastasia Striptease Part 1
Masayu Anastasia Striptease Part 2
Masayu Anastasia Striptease Part 3
Striptease Film Sumpah Pocong (UNCENSORED)
Jakarta Film ‘Sumpah Pocong di Sekolah‘ telah dirilis. Hampir bersamaan dengan itu, video syur yang menampilkan bintang-bintangnya pun beredar.
Dalam video yang beredar di internet itu tampak seorang perempuan dan tiga pria. Salah satu dari ketiga pria itu adalah Marcel Darwin. Sementara si perempuan tak lain adalah bintang baru.
Penari itu berdiri di atas meja menari ala penari striptease. Sementara Marcel dan dua orang lainnya nonton dari bawah meja dengan terperangah. Video itu seolah direkam secara diam-diam dengan kamera seadanya.
Adegan mencengangkan pun tampak cukup jelas terekam. Setelah meliuk-liukkan tubuhnya, penari tersebut membuka kemeja putih, melanjutkan tarian erotisnya, dan tiba-tiba saja membuka bra berwarna mencolok yang dikenakannya.
Video berdurasi sekitar dua menit tersebut berakhir dengan heboh. Ketiga pria yang asyik menyaksikan suguhan erotis itu bak harimau kelaparan lalu menerkam si penari.
Kembali ke film ‘Sumpah Pocong di Sekolah’. Film garapan Maxima Pictures tersebut mengisahkan kenakalan Ramon (Marcel Darwin), Evan (Hardi Fadhillah), dan Dimas (Fandy Christian). Tiga siswa SMU jahil yang menyebarkan video aksi penari striptis yang mereka sewa untuk merayakan ulang tahun Ramon. Film itu memang memuat adegan striptease di dalamnya. Namun tak sevulgar rekaman video yang beredar di internet. Berbeda pula dengan trailer film resmi.
Apakah video misterius yang beredar itu merupakan bagian dari ‘Sumpah Pocong di Sekolah’? Atau hanya sekadar ulah oknum yang sengaja merekam aksi para bintang film muda tersebut di balik layar?
Videonya Disini
Film Sumpah Pocong (UNCENSORED) 4shared
Film Sumpah Pocong (UNCENSORED) rapidshare
Film Sumpah Pocong (UNCENSORED) kitaupload
Video Mesum Mirip Sisca Cannon Ball
Sejak akhir Februari, masyarakat heboh dengan beredarnya video porno Skandal Seks Siska Cannonball. Belakangan ketahuan siapa sebetulnya "artis" asli di balik rekaman panas itu. Bagaimana ceritanya?
Beberapa minggu ini vokalis grup band Cannonball, Siska Syahlita (27), dibuat kesal. Bagaimana tidak, dirinya digembar-gemborkan melakukan adegan mesum dalam video yang berdurasi 3,52 menit. Sementara, Siska merasa tak pernah sekali pun melakukan apa yang ada di rekaman tersebut. "Awalnya aku menanggapinya dengan tertawa saja, lama-lama kesal juga," ungkap Siska yang tahu kabar video tersebut dari salah seorang teman.
Demi mengetahui apa yang terjadi dalam video tersebut. Siska dan rekan-rekan bandnya menonton tayangan tersebut. "Kami yang menontonnya langsung sebal dan muak. Apalagi di judul videonya disebutkan Cannonball," tutur Siska geram.Tak berapa lama sejak mengetahui keberadaan video tersebut. Siska dan manajer grup band Cannonball menyebar konfirmasi bahwa yang ada di dalam video porno itu bukanlah dirinya.
Meski begitu tetap saja ada yang masih menyangsikan Siska. Akibatnya, ada beberapa job manggung yang terpaksa di-pending. Belum lagi komentar tak sedap yang berdatangan dari berbagai pihak. "Sampai-sampai ada orang yang berani menelepon managerku untuk booking aku," ujarnya tak habis pikir.
SEKILAS MIRIP
Menurut Siska, sekilas memang perempuan itu mirip dengan dirinya. Terlebih hidung mereka yang sama-sama mancung dan agak bengkok. "Tapi kalau dilihat secara seksama ada, kok, bedanya," tegasnya. Yang sangat terlihat jelas, adanya piercing atau anting-anting di bagian kuping kanan pemeran video porno. Sementara, Siska tak punya piercing. "Perempuan yang ada di video itu juga punya tato, padahal aku enggak punya tato. Enggak mungkin, deh, aku punya tato, kalau ada tato aku akan dipecat jadi anak soalnya," ungkap Siska sambil tertawa ketika dihubungi Nova, Jumat (14/3).
Tak putus Siska berdoa agar kebenaran segera terungkap. Syukurlah, tak berselang lama dirinya bisa bernafas lega. Polisi berhasil menangkap pemeran asli video tersebut. "Aku mendapat kabar, katanya cewek dalam video itu bersama seorang cowok sudah tertangkap di Surabaya atas tuduhan tindakan asusila. Aku penasaran pengen lihat, tapi enggak diizinin ke sana," terang perempuan berambut panjang ini.
Namun, Siska mengaku tetap saja masih ada ganjalan di hatiku. Karena yang mengedarkan video tersebut dan memberi judul Siska Cannonball belum tertangkap. Menurutnya perempuan yang bermain dalam video itu juga hanyalah menjadi korban.
Sebenarnya dari beberapa informasi teman-teman, Siska mengetahui video ini sudah ada sejak tahun 2006. "Cuma dulu judulnya bukan Siska Cannonball. Entah mengapa judulnya kemudian diubah," tutur Siska yang tidak menutup kemungkinan ada orang yang hendak memanfaatkan kasus ini.
Jika penyebar video porno itu berhasil ditangkap, Siska berencana menuntutnya di pengadilan. Ia merasa akibat video tersebut nama baiknya dan band Cannonball ikut tercemar. Belum lagi kerugian materiil dan imateriil karena ada job yang harus di-pending akibat masalah ini.
Meski begitu, Siska tidak menyangkal bahwa akibat kasus ini Cannonball makin dikenal. "Mungkin ini yang namanya blessing in disguise. Cannonball jadi semakin dikenal," sambung Siska yang sejak 14 September 2006 lalu bersama rekannya di acara teve Reinkarnasi, Kiki Marino, membentuk band Cannonball yang namanya diambil dari lagu The Breeders.
"Secara filosofis kami mengambil nama Cannonball supaya bisa melesat menuju sasaran. Tapi biar melesat, enggak mungkinlah kami dengan sengaja membuat masalah seperti ini," ucap Siska yang akan segera meluncurkan single kedua dari album perdananya.
EDWIN YUSMAN F.
PENGAKUAN SI PEMERAN VIDEO MESUM
"Artis" asli dalam video porno berdurasi 3,52 menit ini akhirnya berhasil ditemukan. Kar (24), perempuan beralis tebal dan mata sayu, selintas memang mirip dengan Siska, vokalis grup musik Cannonball, kini diperiksa di Polsek Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.
Kar yang datang ke Polsek, Kamis (13/3), tampak tenang. Ibu satu anak berperawakan seksi itu seolah tak terpengaruh dengan hebohnya video mesum dirinya yang kini jadi gunjingan masyarakat.
Mengenakan kaos putih dan jins, Kar ditemani ibunya, Sup, dan anaknya yang baru berumur 4 bulan. Ia kemudian menceritakan bagaimana muasal kejadian hingga gambar tak senonoh itu bisa beredar luas.
"Memang gambar-gambar itu adalah diri saya, tapi bukan saya yang menyebarluaskan. Wahyu, teman saya, yang melakukan. Saya berharap dia cepat ditangkap," kata wanita tamatan Diploma 1 Bahasa .... tersebut.
Adegan itu sendiri, lanjut Kar, terjadi sudah lama, tepatnya 2006 silam sebelum dirinya menikah. Kejadian itu dilakukannya dalam pengaruh alkohol di salah satu kamar hotel di Palembang. Ia bisa sampai ke Palembang karena statusnya sebagai penyanyi yang kerap dikontrak pub atau hotel berbintang.
Di hari naas itu, Wahyu datang bersama dua orang pria untuk menonton Kar manggung. Kar mengaku sudah mengenal Wahyu cukup lama. Di sela-sela menyanyi Kar diajak minum-minum oleh Wahyu dan dua lelaki tersebut. Tanpa terasa Kar pun mabuk.
"Usai manggung sekitar pukul 02.00 saya diajak mereka pergi. Tapi saya tidak ingat kemana," kisahnya. Dalam kondisi setengah sadar itulah ternyata Kar "dikerjai". Kar diminta melakukan perbuatan tak senonoh dengan dua lelaki yang barusan dikenal, sementara Wahyu mengabadikan dengan kamera ponsel.
Alangkah terkejutnya Kar ketika tersadar menjelang pagi. Langsung saja Kar kembali ke penampungan penyanyi. Dengan penuh amarah ia kemudian menelepon Wahyu. "Tapi waktu itu saya agak lega sebab Wahyu bilang, gambar-gambar tersebut sudah dihapus dari memori handphone-nya."
Ternyata kelegaan Kar hanya berlangsung sesaat. Tahun 2007, kala sudah menikah dan tengah hamil lima bulan, Kar ditelepon suaminya yang tengah manggung di Medan. Sang suami yang seorang drummer kalap mengabarkan bahwa gambar porno Kar beredar luas di Medan. "Bahkan suami sempat ingin menceraikan saya," papar Kar yang mulai manggung sejak tahun 2004. Untunglah, jabang bayi yang makin membesar di perut Kar meluluhkan hati sang suami.
Tapi lagi-lagi Kar bernasib sial. Senin (10/3) lalu, ia dibuat terkejut dengan kedatangan enam orang anggota polisi di rumahnya, kawasan Tambaksari, Surabaya. Kar langsung digiring ke kantor polisi dan diinterogasi soal video mesum dirinya. "Selama ini saya kan cuma mendengar. Soal melihat sendiri ya baru ketika ditunjukkan polisi itu saja. Termasuk kalau gambar saya itu kemudian dikait-kaitan dengan Siska Cannonball segala," tambahnya yang merasa sakit hati dan menyesal.
"Tapi bagaimana lagi, semua sudah terjadi. Saya akui gambar-gambar itu menghancurkan hidup saya," kata Kar mencoba tegar.
Dari Tindikan Anting
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Iptu Mudiono, menjelaskan, kendati Kar sebagai pelaku dalam video mesum tersebut ia tidak dijerat ancaman pidana. "Sebab, untuk sementara Kar ditetapkan sebagai korban. Meski dia yang beradegan, tetapi bukan dia yang menyebarkan gambar tersebut," jelasnya.
Saat ini pihak Polsek tengah melakukan penyelidikan untuk mempercepat penangkapkan Wahyu, orang yang diyakini sebagai penyebar gambar. Jika tertangkap, Wahyu bisa dikenai UU Pornografi.
Mudiono mengungkapkan, aparat berhasil menemukan Kar sebagai "pemeran" dalam film tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat. Lalu, sambung Mudiono, ada kesamaan ciri berupa bentuk tindikan dan jenis anting yang digunakan Kar.
"Tindikan di telinga Kar bentuknya memanjang dari daun telinga bagian atas menuju ke bawah. Ciri itu yang meyakinkan kami kalau Kar adalah pemeran dalam film tersebut," ujar Mudiono.
Video Mesum Mirip Sisca Cannon Ball
Beberapa minggu ini vokalis grup band Cannonball, Siska Syahlita (27), dibuat kesal. Bagaimana tidak, dirinya digembar-gemborkan melakukan adegan mesum dalam video yang berdurasi 3,52 menit. Sementara, Siska merasa tak pernah sekali pun melakukan apa yang ada di rekaman tersebut. "Awalnya aku menanggapinya dengan tertawa saja, lama-lama kesal juga," ungkap Siska yang tahu kabar video tersebut dari salah seorang teman.
Demi mengetahui apa yang terjadi dalam video tersebut. Siska dan rekan-rekan bandnya menonton tayangan tersebut. "Kami yang menontonnya langsung sebal dan muak. Apalagi di judul videonya disebutkan Cannonball," tutur Siska geram.Tak berapa lama sejak mengetahui keberadaan video tersebut. Siska dan manajer grup band Cannonball menyebar konfirmasi bahwa yang ada di dalam video porno itu bukanlah dirinya.
Meski begitu tetap saja ada yang masih menyangsikan Siska. Akibatnya, ada beberapa job manggung yang terpaksa di-pending. Belum lagi komentar tak sedap yang berdatangan dari berbagai pihak. "Sampai-sampai ada orang yang berani menelepon managerku untuk booking aku," ujarnya tak habis pikir.
SEKILAS MIRIP
Menurut Siska, sekilas memang perempuan itu mirip dengan dirinya. Terlebih hidung mereka yang sama-sama mancung dan agak bengkok. "Tapi kalau dilihat secara seksama ada, kok, bedanya," tegasnya. Yang sangat terlihat jelas, adanya piercing atau anting-anting di bagian kuping kanan pemeran video porno. Sementara, Siska tak punya piercing. "Perempuan yang ada di video itu juga punya tato, padahal aku enggak punya tato. Enggak mungkin, deh, aku punya tato, kalau ada tato aku akan dipecat jadi anak soalnya," ungkap Siska sambil tertawa ketika dihubungi Nova, Jumat (14/3).
Tak putus Siska berdoa agar kebenaran segera terungkap. Syukurlah, tak berselang lama dirinya bisa bernafas lega. Polisi berhasil menangkap pemeran asli video tersebut. "Aku mendapat kabar, katanya cewek dalam video itu bersama seorang cowok sudah tertangkap di Surabaya atas tuduhan tindakan asusila. Aku penasaran pengen lihat, tapi enggak diizinin ke sana," terang perempuan berambut panjang ini.
Namun, Siska mengaku tetap saja masih ada ganjalan di hatiku. Karena yang mengedarkan video tersebut dan memberi judul Siska Cannonball belum tertangkap. Menurutnya perempuan yang bermain dalam video itu juga hanyalah menjadi korban.
Sebenarnya dari beberapa informasi teman-teman, Siska mengetahui video ini sudah ada sejak tahun 2006. "Cuma dulu judulnya bukan Siska Cannonball. Entah mengapa judulnya kemudian diubah," tutur Siska yang tidak menutup kemungkinan ada orang yang hendak memanfaatkan kasus ini.
Jika penyebar video porno itu berhasil ditangkap, Siska berencana menuntutnya di pengadilan. Ia merasa akibat video tersebut nama baiknya dan band Cannonball ikut tercemar. Belum lagi kerugian materiil dan imateriil karena ada job yang harus di-pending akibat masalah ini.
Meski begitu, Siska tidak menyangkal bahwa akibat kasus ini Cannonball makin dikenal. "Mungkin ini yang namanya blessing in disguise. Cannonball jadi semakin dikenal," sambung Siska yang sejak 14 September 2006 lalu bersama rekannya di acara teve Reinkarnasi, Kiki Marino, membentuk band Cannonball yang namanya diambil dari lagu The Breeders.
"Secara filosofis kami mengambil nama Cannonball supaya bisa melesat menuju sasaran. Tapi biar melesat, enggak mungkinlah kami dengan sengaja membuat masalah seperti ini," ucap Siska yang akan segera meluncurkan single kedua dari album perdananya.
EDWIN YUSMAN F.
PENGAKUAN SI PEMERAN VIDEO MESUM
"Artis" asli dalam video porno berdurasi 3,52 menit ini akhirnya berhasil ditemukan. Kar (24), perempuan beralis tebal dan mata sayu, selintas memang mirip dengan Siska, vokalis grup musik Cannonball, kini diperiksa di Polsek Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.
Kar yang datang ke Polsek, Kamis (13/3), tampak tenang. Ibu satu anak berperawakan seksi itu seolah tak terpengaruh dengan hebohnya video mesum dirinya yang kini jadi gunjingan masyarakat.
Mengenakan kaos putih dan jins, Kar ditemani ibunya, Sup, dan anaknya yang baru berumur 4 bulan. Ia kemudian menceritakan bagaimana muasal kejadian hingga gambar tak senonoh itu bisa beredar luas.
"Memang gambar-gambar itu adalah diri saya, tapi bukan saya yang menyebarluaskan. Wahyu, teman saya, yang melakukan. Saya berharap dia cepat ditangkap," kata wanita tamatan Diploma 1 Bahasa .... tersebut.
Adegan itu sendiri, lanjut Kar, terjadi sudah lama, tepatnya 2006 silam sebelum dirinya menikah. Kejadian itu dilakukannya dalam pengaruh alkohol di salah satu kamar hotel di Palembang. Ia bisa sampai ke Palembang karena statusnya sebagai penyanyi yang kerap dikontrak pub atau hotel berbintang.
Di hari naas itu, Wahyu datang bersama dua orang pria untuk menonton Kar manggung. Kar mengaku sudah mengenal Wahyu cukup lama. Di sela-sela menyanyi Kar diajak minum-minum oleh Wahyu dan dua lelaki tersebut. Tanpa terasa Kar pun mabuk.
"Usai manggung sekitar pukul 02.00 saya diajak mereka pergi. Tapi saya tidak ingat kemana," kisahnya. Dalam kondisi setengah sadar itulah ternyata Kar "dikerjai". Kar diminta melakukan perbuatan tak senonoh dengan dua lelaki yang barusan dikenal, sementara Wahyu mengabadikan dengan kamera ponsel.
Alangkah terkejutnya Kar ketika tersadar menjelang pagi. Langsung saja Kar kembali ke penampungan penyanyi. Dengan penuh amarah ia kemudian menelepon Wahyu. "Tapi waktu itu saya agak lega sebab Wahyu bilang, gambar-gambar tersebut sudah dihapus dari memori handphone-nya."
Ternyata kelegaan Kar hanya berlangsung sesaat. Tahun 2007, kala sudah menikah dan tengah hamil lima bulan, Kar ditelepon suaminya yang tengah manggung di Medan. Sang suami yang seorang drummer kalap mengabarkan bahwa gambar porno Kar beredar luas di Medan. "Bahkan suami sempat ingin menceraikan saya," papar Kar yang mulai manggung sejak tahun 2004. Untunglah, jabang bayi yang makin membesar di perut Kar meluluhkan hati sang suami.
Tapi lagi-lagi Kar bernasib sial. Senin (10/3) lalu, ia dibuat terkejut dengan kedatangan enam orang anggota polisi di rumahnya, kawasan Tambaksari, Surabaya. Kar langsung digiring ke kantor polisi dan diinterogasi soal video mesum dirinya. "Selama ini saya kan cuma mendengar. Soal melihat sendiri ya baru ketika ditunjukkan polisi itu saja. Termasuk kalau gambar saya itu kemudian dikait-kaitan dengan Siska Cannonball segala," tambahnya yang merasa sakit hati dan menyesal.
"Tapi bagaimana lagi, semua sudah terjadi. Saya akui gambar-gambar itu menghancurkan hidup saya," kata Kar mencoba tegar.
Dari Tindikan Anting
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Iptu Mudiono, menjelaskan, kendati Kar sebagai pelaku dalam video mesum tersebut ia tidak dijerat ancaman pidana. "Sebab, untuk sementara Kar ditetapkan sebagai korban. Meski dia yang beradegan, tetapi bukan dia yang menyebarkan gambar tersebut," jelasnya.
Saat ini pihak Polsek tengah melakukan penyelidikan untuk mempercepat penangkapkan Wahyu, orang yang diyakini sebagai penyebar gambar. Jika tertangkap, Wahyu bisa dikenai UU Pornografi.
Mudiono mengungkapkan, aparat berhasil menemukan Kar sebagai "pemeran" dalam film tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat. Lalu, sambung Mudiono, ada kesamaan ciri berupa bentuk tindikan dan jenis anting yang digunakan Kar.
"Tindikan di telinga Kar bentuknya memanjang dari daun telinga bagian atas menuju ke bawah. Ciri itu yang meyakinkan kami kalau Kar adalah pemeran dalam film tersebut," ujar Mudiono.
Video Mesum Mirip Sisca Cannon Ball
Video Mesum Cirebon Membara
Video mesum pasangan selingkuh pria beristri dengan siswi sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat membuat heboh masyarakat. Video berdurasi lima menit itu dibuat pada Juli 2008 di sebuah hotel di Kota Cirebon.
Video baru beredar luas dua pekan terakhir. Dua pelaku dalam video mesum yang masih bertetangga sudah dipanggil Kepolisian Sektor Susukan. Siswi dalam video itu diketahui dari SMA Negeri I Ciwaringin. Pihak sekolah sudah memanggil orangtua sang siswi.
Orangtua siswi diminta membuat surat pengunduran diri dan dijawab sekolah dengan mengeluarkan surat yang menerima pengunduran diri siswi itu. Kepala Sekolah SMA Negeri Ciwaringin Sholichin, membenarkan telah menerima pengunduran diri dari sang siswi tersebut.
“Kami sudah memenuhi permohonan pengunduran diri siswi itu,” kata Sholichin. Dia mengungkapkan, sejak peristiwa itu, pihak sekolah melakukan razia telepon seluler untuk melihat apakah di dalamnya berisi gambar atau video yang menjurus pornografi.
Videonya Bisa Didownload Disini
Video Mesum Cirebon Membara
Video Mesum Janda Banjarmasin
Adegan mesum yang diduga diperankan oleh seorang janda, kini beredar luas di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Adegan berdurasi 36 menit ini direkam dengan menggunakan handycam. Kuat dugaan, rekaman tersebut merupakan koleksi pribadi si janda yang telah dibocorkan orang terdekatnya.
Sejumlah warga yang pernah melihat film ini mengaku kenal dengan salah seorang pemerannya, yaitu wanita berinisial MD, mantan istri seorang pengusaha batu bara. Kini, wanita berstatus janda itu dikabarkan tinggal di kawasan Jalan Belitung, Banjarmasin Barat. Pihak berwajib masih mengusut beredarnya adegan mesum ini, termasuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kesengajaan dalam mengedarkan rekaman tersebut.
Video Mesum Janda Banjarmasin
Video Mesum PNS Klaten
Dalam beberapa hari terakhir setidaknya ada dua berita yang cukup mendapatkan perhatian publik.
Berita tersebut terkait beredarnya video yang berisi skandal seks.
Di tingkat nasional, rekaman adegan seks diduga melibatkan seorang anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar berinisial YZ. Dari pemberitaan di media, YZ melakukannya dengan seorang penyanyi dangdut berinisial ME.
Beredarnya adegan tak senonoh ini tentu saja menghebohkan. Tak hanya di gedung Senayan, di tengah-tengah masyarakat pun beredarnya video ini menjadi perbincangan hangat. Maklum, skandal seks ini diduga melibatkan publik figur, ”orang terhormat”, seorang wakil rakyat.
Dan kasus ini, berkat kemajuan teknologi informasi juga telah beredar ke belahan bumi lain. Sungguh memalukan!
Skandal yang tidak kalah menghebohkan juga terjadi di tingkat lokal, khususnya di Klaten.
Rekaman video mesum berdurasi lima menit diduga dilakukan dua orang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Tata Usaha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Klaten yakni Tr dan St. Mereka melakukan perbuatan tak senonoh itu saat masih menggunakan atribut PNS-nya, dan dilakukan di tempat umum pula. Sungguh tindakan yang amat disesalkan.
Sampai saat ini kita memang belum memperoleh kepastian akan kebenaran isi rekaman video tersebut karena keduanya dalam proses penyelidikan. DPP Partai Golkar selaku induk partai YZ sudah membentuk tim pengusut untuk menilai benar tidaknya isi rekaman video itu.
Demikian pula kasus di Klaten, Tim PP 30 Tahun 1980 yang dibentuk instansi setempat juga tengah melakukan pemeriksaan. Bagaimana hasil akhir pemeriksaan dua kasus tersebut, mari kita tunggu sama-sama.
Yang pasti kita mendukung sepenuhnya kasus tersebut diusut hingga tuntas. Apalagi dua ”skandal” ini berkait erat dengan dua institusi yang mestinya bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Wakil rakyat adalah orang yang mestinya terhormat karena dipilih rakyat guna memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat.
Mereka tak hanya dituntut mempunyai kemampuan teknis sesuai keahliannya, namun yang tidak kalah penting moralitas mereka harus terjaga sehingga bisa memberi teladan yang baik kepada publik yang telah memberikan mandat.
Demikian halnya PNS, dia adalah abdi negara, abdi masyarakat. Mereka digaji menggunakan uang rakyat dan bertugas menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Adalah sangat memalukan dan memprihatinkan bila orang yang berada di dua institusi terhormat itu justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan moralitas agama dan nilai-nilai sosial.
Kita tahu, perilaku seperti itu hanya pantas dilakukan oleh pasangan suami-isteri yang sah. Itu pun ada norma yang harus dipenuhi, misalnya tidak dilakukan di tempat umum dan dipublikasikan.
Sangat disayangkan, orang-orang yang seharusnya memiliki kapasitas lebih dibanding orang kebanyakan, “tak kuat” menahan godaan hawa nafsu yang mereka tahu sebenarnya sangat merendahkan martabat mereka dan tentu saja keluarga mereka. Mengapa tidak dipikirkan dulu setiap tindakan apa baik buruknya?
Tidak ada jalan bagi mereka bila benar-benar terbukti melakukan perbuatan asusila, kecuali beri hukuman tegas.
Kita sepakat dengan komitmen Ketua DPP Partai Golkar Jusuf Kalla yang akan memecat YZ dan me-recall dari keanggotaan Dewan bila isi video itu valid dan dilakukan YZ dengan pasangan tidak yang tidak sah. Memang, bila terbukti orang seperti YZ tidak pantas lagi duduk di kursi DPR.
Kita juga mendukung komitmen Tim PP 30 Tahun 1980 yang akan menindak tegas bila kedua oknum PNS tersebut terlibat skandal seks.
Kalau perlu beri hukuman keras : pecat!. Pemberian sanksi tegas sangat diperlukan guna memberi efek jera, sehingga kasus-kasus serupa takkan terulang kembali.
Video Mesum PNS Klaten
Berita tersebut terkait beredarnya video yang berisi skandal seks.
Di tingkat nasional, rekaman adegan seks diduga melibatkan seorang anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar berinisial YZ. Dari pemberitaan di media, YZ melakukannya dengan seorang penyanyi dangdut berinisial ME.
Beredarnya adegan tak senonoh ini tentu saja menghebohkan. Tak hanya di gedung Senayan, di tengah-tengah masyarakat pun beredarnya video ini menjadi perbincangan hangat. Maklum, skandal seks ini diduga melibatkan publik figur, ”orang terhormat”, seorang wakil rakyat.
Dan kasus ini, berkat kemajuan teknologi informasi juga telah beredar ke belahan bumi lain. Sungguh memalukan!
Skandal yang tidak kalah menghebohkan juga terjadi di tingkat lokal, khususnya di Klaten.
Rekaman video mesum berdurasi lima menit diduga dilakukan dua orang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Tata Usaha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Klaten yakni Tr dan St. Mereka melakukan perbuatan tak senonoh itu saat masih menggunakan atribut PNS-nya, dan dilakukan di tempat umum pula. Sungguh tindakan yang amat disesalkan.
Sampai saat ini kita memang belum memperoleh kepastian akan kebenaran isi rekaman video tersebut karena keduanya dalam proses penyelidikan. DPP Partai Golkar selaku induk partai YZ sudah membentuk tim pengusut untuk menilai benar tidaknya isi rekaman video itu.
Demikian pula kasus di Klaten, Tim PP 30 Tahun 1980 yang dibentuk instansi setempat juga tengah melakukan pemeriksaan. Bagaimana hasil akhir pemeriksaan dua kasus tersebut, mari kita tunggu sama-sama.
Yang pasti kita mendukung sepenuhnya kasus tersebut diusut hingga tuntas. Apalagi dua ”skandal” ini berkait erat dengan dua institusi yang mestinya bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Wakil rakyat adalah orang yang mestinya terhormat karena dipilih rakyat guna memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat.
Mereka tak hanya dituntut mempunyai kemampuan teknis sesuai keahliannya, namun yang tidak kalah penting moralitas mereka harus terjaga sehingga bisa memberi teladan yang baik kepada publik yang telah memberikan mandat.
Demikian halnya PNS, dia adalah abdi negara, abdi masyarakat. Mereka digaji menggunakan uang rakyat dan bertugas menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Adalah sangat memalukan dan memprihatinkan bila orang yang berada di dua institusi terhormat itu justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan moralitas agama dan nilai-nilai sosial.
Kita tahu, perilaku seperti itu hanya pantas dilakukan oleh pasangan suami-isteri yang sah. Itu pun ada norma yang harus dipenuhi, misalnya tidak dilakukan di tempat umum dan dipublikasikan.
Sangat disayangkan, orang-orang yang seharusnya memiliki kapasitas lebih dibanding orang kebanyakan, “tak kuat” menahan godaan hawa nafsu yang mereka tahu sebenarnya sangat merendahkan martabat mereka dan tentu saja keluarga mereka. Mengapa tidak dipikirkan dulu setiap tindakan apa baik buruknya?
Tidak ada jalan bagi mereka bila benar-benar terbukti melakukan perbuatan asusila, kecuali beri hukuman tegas.
Kita sepakat dengan komitmen Ketua DPP Partai Golkar Jusuf Kalla yang akan memecat YZ dan me-recall dari keanggotaan Dewan bila isi video itu valid dan dilakukan YZ dengan pasangan tidak yang tidak sah. Memang, bila terbukti orang seperti YZ tidak pantas lagi duduk di kursi DPR.
Kita juga mendukung komitmen Tim PP 30 Tahun 1980 yang akan menindak tegas bila kedua oknum PNS tersebut terlibat skandal seks.
Kalau perlu beri hukuman keras : pecat!. Pemberian sanksi tegas sangat diperlukan guna memberi efek jera, sehingga kasus-kasus serupa takkan terulang kembali.
Video Mesum PNS Klaten
Adviana - Mahasiswi Widya Mandala Unika Surbaya
Katanya sih Ini Mahaiwi Widya Mandala Unika (surabaya) Dan namanya Adviana, Entah benar atau tidak kabar tersebut yang pasti cakep banget ceweknya..
Videonya bisa di Download disini
Adviana
Aksi Panas Mahasiswi LPKIA Bandung
Sudah menjadi rahasia umum katanya LPKIA Bandung itu gudangnya ayam2 kampus.(walaupun menurut saya tidak semuanya cewek2xnya pada bispak/bisyar)
ada yg prnh Bilang waktu itu..
“LPKIA Sukarno-Hatta di seberangnya ada mini market, tongkrongin aja mobil loe di sana, pasti bisa dapat bro. Kalau nggak, loe putar-putarin jalan, biasanya bispaknya suka nungguin angkot. Awali dengan senyum hahaha dst tentu anda sudah tahu.”
Bisa dibuktikan dengan banyaknya field report di forum-forum underground mesum betapa mudahnya mencari Cewek bispak/bisyar disana.
konon katanya Video ini menggambarkan kebenaran Gosip tersebut..
mana coba liat.... Download aja disini
Mahasiswi LPKIA Bandung
Video Mesum Sungguminasa Bergoyang
SUNGGUMINASA - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gowa akan memeriksa "pemain" dalam video mesum yang beredar belakangan ini di Kabupaten Gowa. Video mesum dengan judul Sungguminasa Bergoyang itu diduga melibatkan warga Gowa.
Beberapa orang yang telah menyaksikan video berdurasi 28 menit dua detik itu mengenali si perempuan berinisial Am. Am adalah alumni salah satu sekolah swasta di Gowa dan tinggal di sekitar kantor KPU Gowa. Saat ini Am telah meninggalkan rumahnya dan dikabarkan mengungsi ke rumah keluarganya setelah video tersebut beredar luas. Sementara, laki-laki dalam video tersebut dikabarkan anak seorang perwira.
"Informasinya seperti itu. Si perempuan orang Gowa, kalau laki-lakinya bukan orang Gowa," kata Kepala Polresta Gowa AKBP Raden Purwadi seusai mengikuti panen perdana padi sistem IPAT BO di Desa Bontobiraeng Selatan, Kecamatan Bontonompo.
Polresta, katanya, akan mengecek ulang pelakunya, apakah video tersebut sengaja diedarkan oleh pelakunya atau itu konsumsi pribadi tapi ada orang lain yang sengaja mengedarkannya lewat internet atau media lain. "Kita belum bisa memastikan siapa tersangkanya. Nanti kita cek atau mungkin kita periksa dari pelakunya, si perempuan dan si laki-laki itu. Kalau mereka sengaja menyebarkan, maka mungkin mereka kita jadikan tersangka," jelasnya.
Tapi, lanjutnya, kalau ada orang lain yang sengaja mengedarkannya, maka orang tersebut akan dicari dan dijadikan tersangka. Polisi akan melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara. Peredaran video tersebut diduga melalui compact disc. Kemudian dengan cepat menyebar ke telepon seluler melalui bluetooth setelah berformat 3GP. Rekaman dilakukan di salah satu hotel atau wisma dan diduga menggunakan handycam.
Kapolres Gowa meminta agar peredaran video mesum itu dihentikan. Ini terkait kasus pornografi sehingga jangan sampai beredar luas di masyarakat. "Kalau toh memang sudah beredar agar dihentikan. Kalau orang lain yang mengedarkannya, maka orang itu akan kita tangkap. Kita akan proses motivasinya apa mengedarkan itu," jelasnya.
Sungguminasa Bergoyang
Skandal Rekaman Video Porno Mella Paiton
PROBOLINGGO. Warga Probolinggo Minggu kemarin digegerkan dengan Hasil Rekaman adegan porno berjudul Yang berjudul "Mella Paiton"yang membuat Masyarakat kab Probolinggo.
Karena Sepasang lelaki dan perempuan beradegan ranjang di dalam sebuah kamar, direkam melalui kamera handphone. Rekaman itu kini banyak beredar. Diduga, pelaku dalam adegan itu Warga Probolinggo.
Dalam Rekaman porno itu berdurasi 10 menit. Kamar tempat adegan itu direkam, menyerupai kamar hotel. Setidaknya ada tiga orang yang berperan dalam rekaman ini. Sepasang lelaki dan perempuan yang direkam, dan seorang lagi perempuan yang menjadi sutradara sekaligus perekamnya.
Dalam kamar di sudut ruangan, tampak rak jemuran tepat di depan kamar mandi. Sekilas televisi terekam dalam keadaan menyala. Selimut dan sprei kamar hotel bermotif bunga berwarna merah. Di tempat tidur juga ada dua buah handphone dan remote televisi.
Perempuan berciri-ciri kulit coklat, rambut lurus sepundak dan bergigi besar. Si laki-laki berkepala botak, berkulit hitam. Sang sutradara berambut panjang, berkulit hitam, dan berkaos hitam.
Dalam kamera terekam percakapan dan gurauan ketiga orang tersebut. Dalam durasi 10 menit, terjadi pergantian 3 kali pose. Mulanya, si perempuan menutupi tubuhnya dengan handuk.
Dalam hitungan detik, handuk pun dilepas dan menghiraukan kamera yang tengah merekam adegan ranjang mereka. Adegan porno diatur oleh sutradara.
Percakapan yang terdengar jelas dialek Madura. Detik pertama dimulai, dialek Madura terdengar, tapi samar.
Ketika si laki-laki akan meraih handphone perekam, sang sutradara mengatakan, "Iya iya ntar tak mati’in. Awas lho tak perkosa kamu. So what gitu loh."
Satu menit berlalu, sutradara menyuruh pelaku adegan untuk mendesah dan berteriak. Si perempuan pun menirukan teriakan dengan keras. Satu menit tiga belas detik, sutradara muncul dengan wajah meledek dan menjulurkan lidahnya.
Kembali kamera handphone diarahkan pada adegan "Mella Paiton". Menit ke 3 detik ke 30, berganti pose. Lalu terdengar dialog Madura, "Demma ah Mil (mau ke mana Mil). Si Mella (Milla) menatap kamera sambil tersenyum. Dan terjadi tarik menarik antara si Mella dengan di laki-laki.
Dalam pose baru, terdengar celetuk si sutradara tertuju pada si laki-laki, "Yang keras.. Yang keras.. Goyang juga Mil." Sang sutradara memanggil keduanya dengan nama Mella dan Hendra.
"Ga usah. Ga usah dimatiin lampunya. Enakan gini. Ga enak gelap-gelapan," terdengar suara sutradara amatiran itu. Dalam rekaman adegan seronok itu sutradara terus saja berceloteh seolah menilai permainan keduanya.
Menit ke tujuh lebih 40 detik, si sutradara menunjukkan sekali lagi wajahnya dengan berdiri. Terlihat background kelambu kamar bermotif bunga terawang. Jelas adegan itu direkam pada siang hari.
"Tumben nih Mas Hendra kok lama banget. Biasanya kayak pepe." Tiba-tiba terdengar celetukan sutradara di akhir adegan di menit ke 9 lebih 48 detik. Rekaman berakhir ketika keduanya masih melakukan adegan panas.
Rekaman ini sekarang cukup banyak beredar di masyarakat. Tidak jelas dari mana rekaman porno ini bersumber. Tidak jelas juga identitas pelaku dalam rekaman porno ini. Hanya, dan berdasar hasil investigasi RM News di lapangan dari para tiga orang pelaku dalam adegan ini ada satu yang sempat dikenali. Yakni, perempuan yang jadi sutradara sekaligus perekamnya.
POLRES TURUN TANGAN
Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Probolinggo, Rabu (20/7) minggu kemarin Polres Probolinggo langsung bergerak menangani peredaran rekaman porno "Mella Paiton". Kapolres Probolinggo AKBP Nana Sudjana melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Arifin mengatakan akan berupaya menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan.
"Jika itu memang benar orang Probolinggo, kami akan menindak dengan melakukan penyidikan. Dan kami tidak segan-segan menangkap para pelaku dan segera memproses sesuai hukum," tegas Kasat Reskrim AKP Samsul Arifin kepada wartawan.
Bahkan Kasat Reskrim menyatakan, selama video itu untuk dokumentasi pribadi, tidak masalah. Tapi karena sudah disebarluaskan dan menjadi konsumsi publik, maka langkah Polres Probolinggo akan segera diproses secara hukum yang berlaku. "Dan anak buah saya sudah mulai turun ke lapangan untuk melakukan upaya-upaya tersebut," terangnya.
Seperti telah dilangsir oleh sejumlah media lokal Probolinggo, sampai saat ini banyak beredar rekaman adegan porno berjudul "Mella Paiton" hasil rekaman kamera handphone. Dalam rekaman berdurasi 10 menit itu ada tiga orang terlibat. Wanita yang disebut bernama Mella dan pria bernama Endra sebagai "aktris dan aktor panas"-nya. Lalu ada satu lagi wanita yang berperan sebagai sutradara sekaligus perekamnya.
Sampai kemarin belum diketahui identitas pasti ketiga orang tersebut. Sempat ada dugaan, di antara mereka ada yang warga Probolinggo. Namun, menurut hasil penelusuran terbaru, Mila (dalam file rekaman disebut Mella), disebutkan berasal dari Kecamatan Tiris. Dia diduga adalah seorang wanita tuna susila yang biasa mangkal di Paiton. Sedangkan lelaki lawan mainnya (dalam rekaman disebut Endra) disebut-sebut bernama Bambang, seorang anak buah kapal.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo menyatakan prihatin dengan beredarnya rekaman adegan porno "Mella Paiton". Untuk itu, organisasi kumpulan para ulama ini mendesak polres menindak tegas dan menghukum para pelakunya.
"Baik kepada pelakunya, pembuat filmnya, dan yang menyebarkan hasil syutingan itu. Karena mereka sama-sama mempunyai peran menyebarluaskan kemaksiatan," tegas Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo H Yasin SP MSi, kemarin siang.
Menurut Yasin, penanganan kasus ini tidak cukup dengan imbauan. Tapi harus ada tindakan tegas dari polisi. "Apalagi sejumlah media telah diekspos besar-besaran baik elektronik maupun media cetak. juga sudah jelas, kalau ada yang mengenalnya. Saya pikir polisi lebih mudah untuk menangkapnya," dosen Akper Hafshawaty Genggong ujarnya.
Video Porno Mella Paiton 1
Video Porno Mella Paiton 2
Langganan:
Postingan (Atom)