pelaku video mesum melalui telepon genggam (HP) yang juga salah satu siswa SMAN Widodaren, Ngawi, Jawa Timur berinisial Dar, terpaksa dikeluarkan dari sekolahnya.
Menurut kepala sekolah SMUN Widodaren, Sumantri, Kamis, keluarnya siswa tersebut ternyata diketahui sebelum video mesum tersebut terungkap dan marak beredar di masyarakat.
“Sebetulnya sayang, karena siswa tersebut dikenal pendiam dan cerdas di sekolah. Apalagi dia termasuk salah satu pelajar yang terdaftar sebagai pelajar yang menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Keputusan mengundurkan diri, kata dia, setelah pihak sekolah mendengar kabar tersebut dan langsung mengundang Dar beserta orang tuanya untuk mengklarifikasikan.
“Adegan mesum telah beredar melalui HP yang berdurasi empat menit dua puluh delapan detik di kalangan masyarakat,” paparnya.
Selain itu, dari pengakuan orang tua dan Dar sendiri, juga telah membenarkan bahwa adegan mesum dalam video yang berjudul “Happy and Happy” serta yang berjudul “Cah Ngawi” tersebut, adalah anaknya.
Akhirnya pihak sekolah membuat surat keputusan dengan mengembalikan Dar yang dikenal alim dan pendiam serta pandai tersebut ke keluarganya.
Mengantisipasi agar tidak terjadi kasus yang sama di sekolah tersebut, pihak sekolah dalam waktu dekat akan melakukan penyuluhan yang melibatkan petugas kepolisian dan ulama.
“Selain itu, secara periodik kita juga
Video Mesum Anak SMA Widodaren Ngawi 1
Video Mesum Anak SMA Widodaren Ngawi 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar